top of page
Search

BANDUNG, JAWA BARAT - GKI TAMAN CIBUNUT

Writer's picture: Organis IndonesiaOrganis Indonesia

Pembuat/Maker: B. Pels en Zoon, Alkmaar, Belanda, 1951 (opus 261)

Dengan saran dari A. Bouman, seorang penasihat organ asal Belanda, pada tahun 1950 perusahaan Pels & Zn. membangun sebuah organ untuk Gereja Reformed di Bandung. Karena organ ini harus cocok untuk iklim tropis, organ diputuskan dibangun dengan menggunakan mekanisme mekanis (mechanical action) dengan mechanical slide drawers. Ini merupakan organ pertama dari jenis ini yang dibuat oleh perusahaan Pels. Tidak ada register reed yang dipasang, mengingat kemungkinan gangguan yang disebabkan oleh serangga.


Gereja ini dibangun pada tahun 1916 dan gedungnya diresmikan pada tahun 1923. Namun, baru pada tahun 1951 B. Pels en Zoon, Orgelbouwer, Alkmaar, Belanda, memasang organ ini di gereja tersebut. Pada saat itu, perusahaan Pels sebagian besar membangun organ elektro-pneumatik, tetapi organ ini merupakan pengecualian karena menggunakan mekanisme mekanis (tracker). Hal ini karena organ ini dibangun untuk mengakomodasi kondisi iklim dan pasokan listrik yang tidak selalu dapat diandalkan. Saat ini dapat terlihat organ ini mungkin telah dipindahkan di dalam gereja atau ada perubahan pada bangunan di suatu tahap. Foto-foto awal menunjukkan organ berdiri di depan jendela besar; foto-foto terbaru menunjukkan dinding kosong di belakang instrumen ini. Organ ini memiliki 17 rank dan 11 stop, dengan dua manual dan pedal.


Advised by A. Bouman, (a Dutch organ advisor) the company Pels & Zn. built in 1950 an organ for the Reformed Church in Bandoeng. Because this organ had to be suitable for the tropical climate, it was decided to build it with mechanical slider drawers and a completely mechanical action, making it a first one of this type for the Pels company. No reed stops have been installed, with a view to possible malfunctions caused by insects.


The church was founded in 1916 and the building consecrated in 1923, but it was not till 1951 that B. Pels en Zoon, Orgelbouwer, Alkmaar, Holland, installed the organ in this church. The Pels company was, at that time, mainly building electo-pneumatic organs, but this organ is an exception, being mechanical (tracker). Aparently it was so built to accommodate both climatic conditions and also unreliable electricity supplies. It appears that either the organ has been relocated within the church or there has been modification of the building at some stage. Early photographs show the organ standing in front of a large window; recent photographs show a blank wall behind the instrument. This is a 17 rank, 11 stop instrument over two manuals and pedal.

Due to incomprehension pipes of the Mixtuur and Sesquialter trimmed. This pipework subsequently worked up / replaced / supplemented by Martino Hidayat repaired it in 2000.


Spesifikasi/specification:

Keyboard C-g'''

Pedal C-f'

Keyboard: Mechanical trackers

Stop: Mechanical

Windchest: Slider chests

Pitch (a') = 440 Hz

Tekanan angin 60 mm


Manual l Prestant 8', Spitsgedekt 16', Holquintadena 8', Baarpijp 4', Mixtuur 5 sterk (2')

Manual II Portunaal 8', Roerfluit 8', Prestant 4', Nachthoom 2', Sesquialtera 2-3 sterk Pedal Subbas 16'


Keadaan saat ini: berfungsi dengan baik


Sumber utama: Rudi van Straten - Senior-specialist Sounding Heritage, NL

Dikembangkan dan diteruskan dengan persetujuan Rudi van Straten, dalam rangka kerja sama program Sounding Heritage Indonesia

Hak Cipta pada Rudi van Straten - Rijksdienst voor het Cultureel Erfgoed (RCE, Cultural Heritage Agency of the Netherlands) (CC-BY-SA 4.0). Dokumen asli dapat diakses pada link berikut.


Riset oleh Rudi van Straten

Alih Bahasa dan pengembangan oleh Nico Gamalliel, Gregorius Gerald Pratomo, tim Organis Indonesia/Sounding Heritage Indonesia

13 views0 comments

Recent Posts

See All

Comentarios


© 2024 | Organis Indonesia

bottom of page